Senin, 16 November 2009

sekilas tentang catur

Konon, katanya catur itu berasal dari India. Penemunya adalah seorang ahli matematika. Sejak ditemukan, catur langsung begitu populer dan sangat disukai, sehingga raja yang sedang berkuasa di India memanggil penemunya. Menyuruh si ahli matematika ini meminta apa saja sebagai hadiah. Lalu hadiah yang dimohon adalah untuk setiap kotak pada papan catur mempunyai kelipatan dua dan dimulai dengan kotak pertama dengan hariah 1 butir beras. Raja dengan mudahnya menyetujui permohonan ini tanpa pikir panjang lagi, karena hanya 1 butir beras awalnya. Sang Raja tersinggung dan marah karena merasa terhina. Masa seseorang meminta hadiah berupa butir beras.
Tetapi sang penemu berkata, "Raja lakukanlah itu, saya mempertaruhkan leher saya untuk itu."

Raja setuju, dan taruhannya adalah leher si penemu.
Hadiah kotak pertama, 1 butir beras; kotak kedua, 2 butir beras; kotak ketiga, 4 butir (butir kotak kedua dipangkat 2 ); kotak keempat, 8 (butir kotak kedua dipangkat 3); kotak kelima, 16 (butir kotak kedua dipangkat 4); kotak keenam, 32 (butir kotak kedua dipangkat 5) sampai kotak ke 64.

jika di hitung dengan rumus :

1(2ยบ) + 2 (21) + 4(2²) + 8(2³) + 16(24) + 32(25) + 64(26) + …+ 263 = 22016 butir

beras atau sebanyak:

18.446.744.073.709.551.615 butir.

Jumlah pangkat dicari dengan menggunakan rumus deret Sn = n/2(a+n) = 32(0+63) = 2016

Permohonan itu terjadi karena rakyat kelaparan. Dan jumlah hadiah yang dimulai dari 1 butir beras, pertama kali dianggap remeh, oleh sang raja, namun akhirnya tidak dapat disanggupi karena jumlahnya diluar perkiraannnya. Raja telah meremehkan seorang ahli matematika. Tetapi raja tetaplah raja. Ahli matematika tetap kehilangan kepalanya.

sumber : mate-mati-kaku.com
sabdaspace.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar